Menu

03. Bagaimana melakukan pencarian yang efisien di Google

Melakukan pencarian daring itu mudah. Namun, menemukan dengan tepat apa yang Anda inginkan itu tidak selalu gampang. Secara umum, Anda dapat memperoleh hampir semua informasi yang mungkin Anda perlukan secara daring. Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat membantu Anda mengaksesnya dengan lebih mudah dan cepat.

Operator pencarian Boolean di Google

Google adalah alat yang andal, tetapi ia tetaplah sebuah mesin. Dan untuk membuat sebuah mesin berfungsi dengan baik, Anda perlu mengetahui cara kerjanya. Jika Anda ketikkan ADAM MALIK di bilah pencarian, Google akan menampilkan daftar situs web tempat munculnya kata ADAM dan MALIK. Mesin pencari secara otomatis mengubah spasi di antara kata-kata menjadi DAN.

Sekarang, jika Anda mengetik “ADAM MALIK” (dalam tanda kutip), Google akan memahami bahwa Anda tidak mencari ADAM dan MALIK, tetapi ADAM MALIK. Untuk contoh ini, hasilnya tidak akan terlalu berbeda, tetapi seringkali sangat efektif.

Sekarang, jika Anda ketikkan -ADAM MALIK (dengan – sebelum ADAM tanpa spasi), Google kali ini akan menunjukkan kepada Anda semua halaman web tempat kata ABDUL muncul dan ADAM tidak muncul. Anda baru saja meminta Google menghilangkan kata ADAM dari pencarian. Ini merupakan metode yang sangat berguna saat kita bertemu dengan homonim, misalnya.

Google Dorking

Dua contoh terakhir inilah yang dikenal sebagai operator Boolean. Penggunaan mesin pencari dengan metode ini disebut Google Dorking, yang jarang orang ketahui. Tetapi, ini bukan satu-satunya. Mesin pencari memungkinkan Anda menggunakan alat lain untuk menyaring pencarian Anda.

Jika Anda ketikkan SITE: ke bilah pencarian dan kemudian Anda tambahkan nama domain tertentu, Google hanya akan menunjukkan hasil dari laman dengan nama itu. Misalnya, jika Anda ketikkan SITE:detik.com “ADAM MALIK” (tanpa spasi antara site: dan detik.com dan dengan ADAM MALIK dalam tanda petik), Google hanya akan menampilkan laman di situs web Detik.com yang memuat frasa ADAM MALIK.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan alat FILETYPE: (tipe fail). Jika Anda ketikkan ini dan kemudian menambahkan ekstensi tipe fail, Google hanya akan mengarahkan Anda ke laman web yang meng-hosting tipe fail tersebut. Jika Anda ketikkan FILETYPE: PDF, Anda hanya akan menemukan laman yang memiliki fail PDF. Namun, perlu dicatat bahwa alat ini hanya berfungsi untuk beberapa jenis fail: fail teks dengan ekstensi doc, fail spreadsheet dengan ekstensi xls, dan file gambar dengan ekstensi jpg.

Kini, setelah Anda mengetahui semua ini, coba jelajahi hasil pencarian berikut: site:gov.uk filetype:pdf “do not distribute”. Google akan kemudian menampilkan lama-laman web yang terletak di situs web pemerintah Inggris Raya, yang menampung dokumen PDF yang di dalamnya tertulis frasa DO NOT DISTRIBUTE. Hasilnya cukup mengejutkan.

Jangan lupa gunakan alat pencarian waktu

Pengaturan terakhir yang tidak boleh ditinggalkan saat melakukan pencarian di Google adalah alat pengaturan waktu. Saat Anda melakukan pencarian, pada laman hasil, di bawah kotak teks terdapat daftar jenis hasil (video, foto, peta, berita, dan lain-lain). Di sisi kanan daftar tersebut, terdapat tombol “Tools” yang jika Anda klik akan muncul sebuah menu kecil.

Alat terpenting pada menu ini tidak diragukan lagi adalah menu drop-down “Any time” (“Kapan pun”). Dengan menyesuaikan pengaturan ini, Anda dapat meminta mesin pencari untuk menampilkan hasil yang lebih baru daripada yang awalnya Anda peroleh. Anda juga dapat menentukan rentang waktu yang Anda inginkan. Akan sangat efektif jika Anda mengetahui kapan konten yang Anda cari dipublikasikan.