Menu

13. Visualisasi data

Setelah munculnya jurnalisme data, praktik lain kian berakar kuat di ranah media: visualisasi data, yaitu bagaimana menampilkan data yang kompleks dan teknis sedemikian rupa sehingga dapat dipahami sekejap mata.

Memformat dan mewarnai data

Menetapkan data mana yang ingin Anda sertakan dalam visualisasi adalah satu hal, sementara menentukan visualisasi yang benar untuk data itu adalah hal yang lain lagi. Di bidang ini, tentu saja tidak ada jawaban pasti dan jika Anda cukup beruntung untuk bekerja dengan pengembang dan/atau desainer, Anda selalu dapat menemukan solusi sementara untuk membuat visualisasi Anda.

Karena itu, ruang redaksi tidak selalu memiliki sumber daya keuangan untuk menempatkan begitu banyak spesialis untuk mengerjakan visualisasi dan Anda perlu mengetahui beberapa aturan dasarnya agar Anda tidak menyesatkan pembaca.

Hati-hati memilih visualisasi

Mari kita bahas lebih dulu formatnya. Distribusi, evolusi dari waktu ke waktu, dan hasil pemungutan suara tidak disajikan dengan cara yang sama. Cara termudah untuk menentukan bagaimana menyajikan data yang Anda miliki adalah dengan menggunakan alat ini yang dikembangkan oleh Financial Times.

Tidak ada aturan baku tentang warna yang akan Anda gunakan untuk visualisasi Anda, cukup kita gunakan sedikit akal sehat saja. Mari kita gunakan contoh hasil pemilu. Jika Anda membuat visualisasi keseimbangan politik di parlemen, sebaiknya gunakan warna pink atau merah untuk menunjukkan politisi sayap kiri, warna biru untuk politisi sayap kanan, dan warna hijau untuk aktivis lingkungan. Coba campur warna-warna itu dan Anda akan mendapati bahwa visualisasinya menjadi tidak dapat dipahami.

Beberapa alat yang mudah digunakan

Terdapat beberapa alat daring yang tersedia secara gratis yang dapat Anda gunakan untuk mencoba beberapa visualisasi sederhana. Datawrapper, yang sangat efisien dan mudah dioperasikan, digunakan pada banyak ruang redaksi untuk membuat visualisasi angka pengangguran dan rincian anggaran tahunan.

Infogram lebih kompleks penggunaannya, tetapi memungkinkan Anda menghasilkan visualisasi yang lebih dari sekadar sederhana. Anda dapat membuat konten dengan teks, video tersemat, dan lain-lain.