Apa perbedaan antara video tradisional dan cerita?
Cerita adalah foto atau video pendek yang diunggah ke akun Snapchat, Instagram, atau Facebook dan dapat dilihat oleh teman/pelanggan selama 24 jam. Setelah itu, cerita akan menghilang. Konten tersebut tidak dimaksudkan untuk tetap tersedia secara daring dan oleh karenanya tidak memerlukan investasi seperti yang diperlukan pada pembuatan dan pengeditan video profesional.
Sesungguhnya, produksi cerita itu sejalan dengan berita karena akan menghilang keesokan harinya. Oleh karena itu, cerita adalah alat reaksi cepat yang seringkali disertai narasi kontekstual dan dapat ditautkan ke elemen lain secara daring.
Lebih banyak kontak dan sapa langsung dengan pembaca
Platform media sosial yang menyertakan fungsi cerita ini sangat populer di kalangan anak muda. Platform-platform ini memiliki kode dan budaya mereka sendiri. Pada platform ini, perlu dibentuk suatu komunitas untuk berinteraksi dengan para pengikut dan menjawab pertanyaan mereka. Oleh karena itu, konten yang diproduksi harus mencerminkan kedekatan ini dengan pembaca. Jangan sungkan untuk menantang pembaca dan mengundang reaksi mereka (seperti lewat komentar, misalnya).