FORMAT DAN DURASI LIPUTAN DALAM BTV
- Gambar-gambar diiringi komentar (voice-over)
Berupa sekuen sepanjang 15 sampai 30 detik, terdiri atas gambar-gambar yang dikomentari oleh pembawa acara di studio.
Saat montase, harus:
1] Memadukan komentar dengan satu atau dua gambar yang kuat.
2] Utamakan penambat (dalam bentuk gambar dan komentar yang biasanya dimulai antara 5 sampai 10 detik sebelum gambar-gambarnya).
3] Bikin montase shot terakhir yang panjang agar memudahkan kembalinya gambar ke pembawa acara bertepatan dengan kata terakhir dari komentarnya.
- Wawancara tunggal
Wawancara kering adalah informasi yang tidak perlu dibingkai atau dikemas dengan gambar-gambar penyerta. Dalam peluncur, aspek yang dipentingkan harus digarisbawahi (kesaksian yang tidak lazim, unik, jarang, eklusif, menyentuh), atau menjelaskan dalam keadaan atau kondisi apa wawancara tersebut dimintai atau didapatkan.
- Liputan di lapangan
Liputan di lapangan membawa gambar-gambar dan suara-suara yang menunjukkan kenyataan dengan sedekat-dekatnya. Diiringi komentar yang membuat “terpaku”, yang mendorong pemirsa untuk melihat gambarnya dan membiarkan suara suasana bekerja.
- Bingkai penjelasan
Ketika topiknya menyangkut hal-hal abstrak yang mustahil diperlihatkan, komentar penjelas bersandar pada ilustrasi: gambar-gambar dari agensi pers, arsip, ilustrasi atau infografi.
- Laporan khusus
Laporan khusus menggarap suatu topik lewat sejumlah sudut pandang yang berlainan, dengan menyajikan beberapa pokok bahasan. Dalam BTV, bisa mencapai 4 menit. Dalam dalam acara sajian informasi lainnya atau khusus, durasi liputan panjang bisa antara 13 sampai 56 menit.
RUBRIK-RUBRIK UTAMA YANG MENJADI KERANGKA BTV
- hukum / aneka peristiwa / pendidikan
- politik / internasional
- kehidupan lokal / sosial / masyarakat
- ekonomi / ilmiah
- kesehatan / kedokteran / teknologi baru / budaya
- olahraga / lingkungan
Penentuan rubrik bagi suatu topik penting dilakukan. Kasus “kekerasan dalam rumah-tangga” bisa saja masuk ke rubrik “aneka peristiwa” maupun “masyarakat”, tergantung bagaimana digarapnya. Pilihan ini bergantung pada haluan editorial redaksinya.