TIDAK SEMUA FOTO MEMBERI INFORMASI DENGAN CARA YANG SAMA
Ada foto-foto yang memberi deskripsi. Foto-foto tersebut adalah bidikan biasa atau gambaran umum, seperti foto lanskap atau pemandangan aktivitas manusia yang dilihat dari jauh. Sifatnya yang murni deskriptif berarti bahwa foto semacam itu memiliki sedikit nilai tambah. Nilai informasinya biasanya buruk. Kecuali jika situasi ketika foto itu diambil –dan sudut yang dipilih untuk mengambil foto– memberinya nilai dokumentasi.
Ada foto-foto yang bercerita. Foto-foto tersebut adalah bidikan medium, bidikan 3/4, potret dari dekat (close-up), seperti pemandangan aktivitas manusia yang dilihat dari dekat, foto seseorang dalam ukuran penuh, foto seseorang yang dibingkai dari atas lutut hingga ke pinggang atau dibingkai dari pinggang ke dada. Sifatnya yang bercerita membuat foto semacam ini memiliki nilai tambah yang tinggi.
Ada foto-foto yang mengguncang. Foto-foto tersebut adalah potret dari dekat atau sangat dekat, seperti wajah yang dilihat dari sangat dekat atau detail pemandangan berbingkai dari jarak sangat dekat. Dampak emosional yang ditimbulkan oleh foto-foto semacam ini memiliki nilai tambah yang sangat tinggi.
Foto adalah bagian dari kehidupan instan, dan hal terpenting dalam foto adalah pembingkaiannya. Foto benda mati tidak mendapat tempat di surat kabar harian. Semua foto harus menunjukkan kehidupan. Meskipun bukan jurnalis foto, seorang jurnalis harus memastikan bahwa foto-foto yang akan digunakan dalam teks mereka menunjukkan pemandangan kehidupan dan dibingkai sedemikian rupa sehingga, terlepas dari subjek utama yang akan digambarkan, kehidupan selalu muncul, baik di di latar depan atau di latar belakang.
Saya akan menambahkan foto panorama pada tulisan saya tentang kedatangan Mat Dolar di pelabuhan di pulau Murai berikut seluruh petugas keamanannya. Oleh karena itu, pembaca saya akan melihat pentingnya proyek ini bagi Grup Harta yang berkuasa.
Laporan saya tentang penduduk pulau yang tidak puas akan digambarkan dengan beberapa adegan dari kehidupan sehari-hari yang akan menunjukkan, dalam bidikan jarak menengah, pria, wanita, dan anak-anak bersiap-siap untuk melakukan demonstrasi menentang pembangunan tempat tinggal Mat Dolar yang memiliki pengamanan tingkat tinggi.
Potret Marina Samudrawati yang saya ambil akan muncul dengan gambar jarak-dekat ketua asosiasi penduduk pulau yang tidak puas itu sedang tersenyum di antara papan dan spanduk yang dia persiapkan untuk demonstrasi.
Wawancara saya dengan Mat Dolar akan diberi ilustrasi foto wajah tegas bankir terkenal itu yang dibidik sangat dekat.
Saya kemudian akan menulis judul foto yang saya pilih bersama fotografer saya untuk selebaran dua-halaman bergambar tentang acara-acara terbaru di pulau itu yang direncanakan sebagai konten edisi akhir pekan. Isinya berupa kumpulan bidikan jarak-dekat dan akan diberi judul: “Mat Dolar dan pendaratannya.” Kontribusi saya sebagai penulis akan terbatas pada teks dan ringkasan…
Jika saya memiliki dokumen atau foto dengan nilai simbolis yang sangat tinggi, saya akan memintanya untuk dipublikasikan dalam satu halaman penuh.
KARTUN PERS ADALAH RUANG KEBEBASAN MUTLAK
Kartun pers itu sakral! Tak seorang pun berani memainkannya! Jika Anda memiliki kartunis atau karikaturis yang mampu merangkum berita dengan beberapa sketsa, dan menutupinya dengan sudut pandang yang terpisah, yang terkadang tersenyum dan terkadang galak, Anda akan memercayai penjiwaannya. Anda akan bahagia membahas sketsa-sketsanya. Sebuah aturan praktis yang bagus adalah mintalah kartunis Anda untuk mengirimkan tiga (minimal dua) proyek terkait berita kepada pemimpin redaksi setiap hari. Pilihan dibuat dengan kesepakatan bersama, tetapi keputusan akhirnya ada pada pemimpin redaksi.
INFOGRAFIS TIDAK MENDUKUNG SIKAP BIASA-BIASA SAJA
Sumber daya infografis memberi nilai referensi pada konten editorial, asalkan kontennya sendiri sempurna. Seorang jurnalis tidak boleh melakukan kesalahan saat menerbitkan grafik, diagram, kurva, atau peta yang melengkapi artikelnya. Kesalahan sekecil apa pun akan menimbulkan keraguan pada keseluruhan karyanya. Menyampaikan informasi melalui infografis berarti mengharuskan adanya ketelitian secara ilmiah dalam liputan berita. Hal ini memerlukan pemikiran, aplikasi, dan koordinasi saat rapat redaksi.
Peta menggerakkan. Saya perlu menggunakan peta kecil untuk menunjukkan kepada pembaca saya secara sekilas lokasi Grup Harta di seluruh dunia: saya akan menggunakan panah-panah untuk menunjukkan investasi dan penarikan uang yang baru-baru ini dilakukan.
Grafik menjelaskan. Saya memiliki data akurat tentang perubahan harga pasar saham sejak pengalihan kantor pusat Grup Harta ke pulau Murai; sebuah kurva pada grafik akan menjelaskan dengan lebih baik daripada suatu analisis …
Diagram mengklarifikasi. Pembiayaan kantor pusat baru Grup Harta di Murai melibatkan banyak perusahaan bodong; diagram tentang mekanisme ini akan lebih mudah dicerna daripada penjelasan yang rumit.
