Kapan artikel diperlukan?
Dua faktor memicu dibuatnya artikel untuk menggarap suatu topik bahasan:
- Kebutuhan. Lawan bicara anda menolak untuk direkam, tapi bersedia memberikan informasi. Atau, tidak ada yang dapat ditanyai, anda tidak punya sumber lisan.
- Ketentuan penulisan. Kadang-kadang lebih baik membuat artikel daripada membuat suara. Misalnya, anda harus menganalisis atau menjelaskan topik yang rumit.
Jenis-jenis artikel
Terdapat dua jenis “artikel”:
- Artikel di meja ialah yang ditulis tanpa meliput ke luar. Wartawan bekerja di kantor redaksi. Ia menggarap informasi-informasi yang diterimanya dari berbagai sumber. Yang paling sering digunakan adalah info-info kilat dari agensi-agensi, artikel-artikel koran, macam-macam teks dan dokumen. Informasi itu dilengkapi oleh wartawan dengan pencarian di internet dan lewat telepon.
- Artikel liputan ialah hasil dari liputan. Untuk membuatnya, reporter mengumpulkan informasi di lapangan. Mengamati, mencatat, mengajukan pertanyaan mengenai topik yang sedang diminatinya.
Sebelum menulis artikel:
- Pastikan terlebih dahulu tidak ada elemen yang kurang, dan bahwa anda menguasai materinya. Kemudian, bahan yang terkumpul itu dipilah-pilah dan ditata. Pusatkan perhatian pada sudut pandang yang harus digarap. Untuk itu, jauhkan segala hal yang tidak ada kaitannya dengan sudut pandang tersebut.
- Sisihkan informasi-informasi yang akan digunakan oleh penyiar untuk meluncurkan artikel anda, lalu tulislah peluncurnya.
- Siapkan dalam urutan apa anda akan menulis rangkaian informasinya: harus logis, memudahkan pemahaman pendengar. Tentukan dengan teliti informasi pertama dan informasi terakhir, penerjang dan penerjun.
Menulis artikel
Untuk menulisnya, lihat Lembaran 6 dan 7, MENULIS UNTUK RADIO. Tulislah artikelnya sambil dibisikkan agar sesuai dengan nada bicara di radio.
Setelah menulis artikel
Kerjakan tata-letaknya. Gunakan huruf-huruf besar (dan jarak antar-baris rangkap tiga). Buatlah pembagian teks berdasarkan alur maknanya. Tandai tempat di mana anda bisa bernapas. Teks yang tata-letaknya bagus berpeluang besar untuk dibawakan dengan bagus pula saat mengudara.
Jangan lupa penyicipan
Bacalah berulang-kali artikel anda sebelum masuk studio atau sebelum direkam, suarakanlah, ucapkanlah dengan suara lantang.
Apabila artikel anda merupakan hasil dari liputan di lapangan, bacalah ulang sambil memikirkan: apakah saya bisa menulis artikel yang serupa jika hanya tinggal di kantor atau lewat telepon? Kalau jawabannya iya, berarti artikel anda perlu ditulis ulang!!!