Berikut ini tiga opsi skema:
Kemasan dengan satu suara
Peluncur – sudut pandang liputan
-
Teks wartawan
20 detikSuara cuplikan wawancara
30 detikTeks wartawan
10 detik
Dengan lebih dari satu suara
-
Teks 1
Suara 1
Teks 2 (melansir lagi)
Suara 2
Teks 3
Dengan suasana
-
Teks 1
Suara 1
Teks 2
Suara 2
Teks 3
suasana
suasana
suasana
Opsinya beraneka-ragam. Wartawan bisa mendayagunakan kreativitasnya (memakai lebih banyak suara). Tetapi, perhatikanlah WAKTU.
Dua saran: Di belakang pembicaraan, suasana selalu dikecilkan (mixing). Pembicaraan harus tetap bisa dimengerti. Dimulai dan diakhiri dengan fading ringan, lebih bagus. Untuk menghindari suara muncul dengan kasar dan selesai seperti di-cut. Teknisi juga mengecilkan suara penyiar di suasana terakhir, lebih bagus lagi.
Durasi kemasan
Dalam siaran berita antara 1 sampai 2 menit, di luar siaran berita atau saat acara khusus bisa lebih lama.
Semua tergantung pada keputusan-keputusan redaksi. Tetapi, sebaiknya anda tahu bahwa setelah 3 menit, telinga manusia butuh perubahan. Dalam siaran berita, hal ini diwujudkan dengan beralih ke topik lain.
Bagaimana caranya?
- Sama dengan prosedur untuk montase suara (lihat Lembaran sebelumnya, no.20).
- Pertama, montase suara-suara—pendek—30 atau 20 detik atau kurang.Pisahkan suasana-suasana tanpa montase. Bisa dipendekkan dengan mudah di time-line.
- Kemudian, waktu dari seluruh suara tersebut dihitung, dan artikelnya ditulis sesuai waktu yang tersisa.
- REKAMLAH artikel anda setelah berlatih dengan berisik.
- Tempatkan ARTIKEL dan SUARA sambung-menyambung atau pada dua jalur.
- Apabila masih kepanjangan: perpendek lagi suara atau hilangkan sebagian dari artikel.